SsitemSuatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, untuk melakukan kegiatan atau untuk mencapai sasaran tertentu.
InformasiData yang sudah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Kualitas Informasi1, Akurat adalah harus bebas dari kesalahan, tidak bisa menyesatkan.
2. Tepat Waktu adalah datang kepadapenerima tidak boleh terlambat.
3. Relevan adalah bermanfaat bagi pemakainya.
Information SystemPengolahan transaksi harian, mendukung operasional, bersifat manajerial dan kegaitan strategis dari suatu organisasi.
Fungsi IS1. Mengumpulkan data
2. Memproses data
3. Menyimpan Informasi
4. Menyebarluaskan Informasi
Pembagian Umum IS
1. Sistem Pendukung Informasi: Sistem Pemrosesan Transaksi, Sistem Pengendali Proses, Sistem Otomasi Perkantoran.
2. Sistem Pendukung Manajemen: Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem Pendukung Keputusan (DSS), Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Peranan IS Dalam Proses Bisnis
1. Tingkat aktivitas
2. Tingkat keluaran
3. Konsistensi
4. Otomatisasi Pemrosesan Data
5. Mengurangi waktu tunda
6. Menjadwalkan proses produksi
7. Melakukan efisiensi sumber daya
8. Mempercepat pemrosesan data
9. Melakukan pekerjaan secara paralel
10. Membatasi akses user
Enterprise
1. Keberanian berusaha, kegiatan memulai usaha
2. Enterprise berkaitan dengan B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer)
3.Perusahaan dalam skala besar. ex: Microsoft, apple, google, yahoo, amazon, dll.
Enterprise Information System
1. Sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas administrasi standar untuk semua unit organisasi secara terpadu dan terkoordinasi.
2. Tujuan: untuk mengumpulkan dan menyebarkan data ke semua proses organisasi.
Mengapa Perlu EIS
1. Arsitektur enterprise sesuai dengan kebutuhan manajemen
2. Aturan bisnis harus konsisten dan terpadu dan seluruh komponen enterprise
3. Aplikasi yang digunakan cukup satu
Batasan EIS
1. Corporate Wide System
2. Holistic Information
3. Business Intelegence
Business Intellgence
1. Sistem dan aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data-data dalam suatu perusahaan atau organisasi (data operasional, data transaksional) ke dalam bentuk pengetahuan
2. Sering disebut dengan Decision Support System (DSS)
Kemampuan EIS
1. Drill Down Path
2. Critical Succes Factor
Karakteristik EIS
1. Fleksibel
2. Menghasilkan Informasi yang benar
3. Menghasilkan Informasi yang relevan
4. Menghasilkan informasi yang valid
5. Menghasilkan informasi yang komplit
User Interface
1. Dilengkapi GUI yang baik
2. User Friendly
3. Akses yang aman ke informan
Keuntungan dari EIS
1. Memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi
2. Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
3. Meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan
Teknologi Pendukung
1. Software : web, xml, RDBMS, programming language
2. Hardware: computer, network
3. Brainware: metodologi pengembangan berbasis objek
Sistem Enterprise
1. Aplikasi yang difokuskan secara internal : value chain - kumpulan aktifitas bisnis, aktifitas utama (logistic didalam perusahaan, operasi dan produksi, logistic diluar perusahaan, pemasaran dan penjualan)
2. Aktifitas Pendukung : infrastruktur, SDM, Pengembangan teknologi, Pengadaan barang
3. Aplikasi yang difokuskan secara eksternal : mengintegrasikan aplikasi internal dengan pihak luar (pemasok, rekan bisnis, dan pelanggan), upstream information (menerima informasi dari organisasi lain), downstream information (mengirim informasi ke organisasi lain).
Tipe Sistem Informasi Enterprise
1. Aplikasi yang terpaket
2. Aplikasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan
3. Aplikalsi stand alone
Sistem yang ada
1. Sistem lama
2. Khusus
Tipe Sistem Enterprise
1. enterprise resorce planning (ERP)
2. implementasi ERP
3. customer relationship management (CRM)
4. manajemen rantai pasokan (supplay chain management)
Formula SIE yang sukses
1. Dukungan jaminan dari eksekutif
2. Bantuan ahli dari pihak luar
3. Melatih pengguna dengan cermat dan teliti
4. Menggunakan pendekatan multidisiplinary pada saat implementasi
Komentar
Posting Komentar